Keong sawah
(Pila ampullacea) adalah sejenis siput air yang mudah dijumpai di
perairan tawar Asia tropis, seperti di sawah, aliran parit, serta danau.
Hewan bercangkang ini dikenal pula sebagai keong gondang, siput sawah,
siput air, atau tutut. Bentuknya agak menyerupai siput murbai, masih
berkerabat, tetapi keong sawah memiliki warna cangkang hijau pekat
sampai hitam.
Sebagaimana anggota Ampullariidae lainnya, ia memiliki operculum, semacam penutup/pelindung tubuhnya yang lunak ketika menyembunyikan diri di dalam cangkangnya.
Hewan ini dikonsumsi secara luas di berbagai wilayah Asia Tenggara dan memiliki nilai gizi yang baik karena mengandung protein yang cukup tinggi. Meskipun demikian, kewaspadaan perlu diberikan karena keong sawah adalah inang dari beberapa penyakit parasit. Selain itu, hewan yang diambil dari dekat persawahan dapat menyimpan sisa pestisida di dalam tubuhnya.
Bentuknya agak mengerucut ke atas. Sehingga ketika mau dimasak, maka buntut cangkangnya dipotong agar tutut matang ketika direbus. Keong sawah ini berwarna hijau kehitaman dan berukuran kecil hingga sebesar jempol.
Siput bisa dimanfaatkan sebagai salah satu bahan baku alternatif untuk pembuatan pakan ternak bebek, dimana bisa membuat bebek bertelur jauh lebih banyak dibandingkan dengan pemberian makanan olahan dari pabrik.
Kegunaan lain yang bermanfaat untuk kita adalah:
1. Kaya Protein
Tutut mengandung zat gizi makronutrien berupa protein dengan kadar yang cukup tinggi. Selain itu, mengandung asam amino esensial dan mikronutrien berupa “mineral” yaitu kalsium yang sangat dibutuhkan tubuh. Hewan lunak berlendir ini juga rendah lemak, jadi sangat baik jika dikonsumsi. Dengan pengelolaan yang tepat, tutut bisa menjadi sumber protein hewani yang bermutu dengan harga murah daripada kambing, ayam atau sapi.
2. Obat Antiseptic
Waktu masih kecil, ada temanku yang kakinya tertusuk paku, lalu pada saat itu, nenekku langsung memotong ujung cangkang dan mengoleskan lendir yang keluar dari cangkang ke luka temanku itu. Alhamdulillah, lukanya cepat mengering dan menurut nenekku, lendir tersebut membuat luka tidak infeksi.
3. Mengobati Jerawat
Siapa sangka, lendirnya ternyata bisa digunakan untuk mengobati jerawat yang meradang. Di negara yang lebih maju, lendir siput diproses dengan tehnologi canggih dan dijadikan bahan dasar dari beberapa produk kecantikan, yang mana fungsinya juga bisa regenerasi kulit atau dapat mengurangi kerutan di wajah.
4. Sebagai Obat
Dengan pengolahan yang tepat, tutut atau bekicot bisa dijadikan penunjang kesembuhan penyakit hepatitis B, liver, diabetes, TBC, asma, maag sampai ke penyakit sembelit, influenza dan penambah napsu makan.
sumber: wikipedia dan berbagai sumber
Sebagaimana anggota Ampullariidae lainnya, ia memiliki operculum, semacam penutup/pelindung tubuhnya yang lunak ketika menyembunyikan diri di dalam cangkangnya.
Hewan ini dikonsumsi secara luas di berbagai wilayah Asia Tenggara dan memiliki nilai gizi yang baik karena mengandung protein yang cukup tinggi. Meskipun demikian, kewaspadaan perlu diberikan karena keong sawah adalah inang dari beberapa penyakit parasit. Selain itu, hewan yang diambil dari dekat persawahan dapat menyimpan sisa pestisida di dalam tubuhnya.
Bentuknya agak mengerucut ke atas. Sehingga ketika mau dimasak, maka buntut cangkangnya dipotong agar tutut matang ketika direbus. Keong sawah ini berwarna hijau kehitaman dan berukuran kecil hingga sebesar jempol.
Siput bisa dimanfaatkan sebagai salah satu bahan baku alternatif untuk pembuatan pakan ternak bebek, dimana bisa membuat bebek bertelur jauh lebih banyak dibandingkan dengan pemberian makanan olahan dari pabrik.
Kegunaan lain yang bermanfaat untuk kita adalah:
1. Kaya Protein
Tutut mengandung zat gizi makronutrien berupa protein dengan kadar yang cukup tinggi. Selain itu, mengandung asam amino esensial dan mikronutrien berupa “mineral” yaitu kalsium yang sangat dibutuhkan tubuh. Hewan lunak berlendir ini juga rendah lemak, jadi sangat baik jika dikonsumsi. Dengan pengelolaan yang tepat, tutut bisa menjadi sumber protein hewani yang bermutu dengan harga murah daripada kambing, ayam atau sapi.
2. Obat Antiseptic
Waktu masih kecil, ada temanku yang kakinya tertusuk paku, lalu pada saat itu, nenekku langsung memotong ujung cangkang dan mengoleskan lendir yang keluar dari cangkang ke luka temanku itu. Alhamdulillah, lukanya cepat mengering dan menurut nenekku, lendir tersebut membuat luka tidak infeksi.
3. Mengobati Jerawat
Siapa sangka, lendirnya ternyata bisa digunakan untuk mengobati jerawat yang meradang. Di negara yang lebih maju, lendir siput diproses dengan tehnologi canggih dan dijadikan bahan dasar dari beberapa produk kecantikan, yang mana fungsinya juga bisa regenerasi kulit atau dapat mengurangi kerutan di wajah.
4. Sebagai Obat
Dengan pengolahan yang tepat, tutut atau bekicot bisa dijadikan penunjang kesembuhan penyakit hepatitis B, liver, diabetes, TBC, asma, maag sampai ke penyakit sembelit, influenza dan penambah napsu makan.
sumber: wikipedia dan berbagai sumber
0 komentar:
Posting Komentar